Hasil Kerja Keras
Category: Humor Umum
Setelah 40 tahun bekerja keras, Smith pensiun dengan tabungan sejumlah 1 juta dollar.
Uang itu ia peroleh dari keberanian, kerajinan, inisiatif, keterampilan, pengabdian pada tugas, penghematan, efisiensi, investasi yang cerdas, dan kematian pamannya yang meninggalkan uang sebesar 1 juta dollar untuknya.
Sent by: e-ketawa on Sep 3rd, 2009 Rating: 3.50 (4 votes)Uang itu ia peroleh dari keberanian, kerajinan, inisiatif, keterampilan, pengabdian pada tugas, penghematan, efisiensi, investasi yang cerdas, dan kematian pamannya yang meninggalkan uang sebesar 1 juta dollar untuknya.
Kriteria Menjadi Seorang Satpam
Category: Humor Umum
Seorang laki-laki bertubuh lemah kerempeng melamar pekerjaan satpam. Sesudah diamat-amati sebentar dari kepala sampai kakinya, si juragan berkata: "Kami memerlukan calon Satpam yang bisa mengukur jiwa orang budiman dengan hati orang yang berjiwa kerdil.
Dia harus mempunyai rasa curiga yang berat dan memiliki sorotan mata yang tajam. Dia harus memiliki kewaspadaan yang tinggi dan mempunyai pendengaran yang amat peka.
Di samping itu dia juga harus memiliki fisik yang kuat dan mempunyai kepribadian yang tampaknya garang, pemarah dan bengis. Siapapun mengusikya dia bisa serta merta berubah menjadi tokoh yang mirip-mirip monster".
"Kalau begitu istriku boleh Pak Juragan mencobanya, mungkin dia lebih cocok", kata laki-laki itu dengan suara kecil.
Dia harus mempunyai rasa curiga yang berat dan memiliki sorotan mata yang tajam. Dia harus memiliki kewaspadaan yang tinggi dan mempunyai pendengaran yang amat peka.
Di samping itu dia juga harus memiliki fisik yang kuat dan mempunyai kepribadian yang tampaknya garang, pemarah dan bengis. Siapapun mengusikya dia bisa serta merta berubah menjadi tokoh yang mirip-mirip monster".
"Kalau begitu istriku boleh Pak Juragan mencobanya, mungkin dia lebih cocok", kata laki-laki itu dengan suara kecil.
Mau Menikah dengan Atheis
Category: Humor Umum
Lia pulang ke rumah bertemu dengan ibunya dengan muka sedih,
Lia : "Ibu aku baru dilamar sama mas Paijo satu jam yang lalu..."
Ibu : "Lho bukankah itu kabar gembira? Kenapa kau sedih?"
Lia : "Dia bersedia tinggal dengan kita, Bu, tapi dia seorang atheis dan dia tidak percaya dengan surga atau neraka."
Ibu : "Menikah sajalah, nanti kalau dia sudah serumah dengan kita, ibu buktikan kalau dia salah pikir tentang neraka..."
Lia : "?????"
Lia : "Ibu aku baru dilamar sama mas Paijo satu jam yang lalu..."
Ibu : "Lho bukankah itu kabar gembira? Kenapa kau sedih?"
Lia : "Dia bersedia tinggal dengan kita, Bu, tapi dia seorang atheis dan dia tidak percaya dengan surga atau neraka."
Ibu : "Menikah sajalah, nanti kalau dia sudah serumah dengan kita, ibu buktikan kalau dia salah pikir tentang neraka..."
Lia : "?????"
